DOUBLE VISION
2 - 5 August 2018
Ritz Carlton Jakarta
Through more than 40 works featured, Double Vision captures the spectrum of subject and style in 20th century Indonesian art. On one end, the figurative narrative paintings of modern maestros
Affandi, Widayat and
Srihadi Soedarsono reflect both the iconic and the everyday in Indonesian cultural life. On the other hand, artists across Java in Jakarta, Yogyakarta and Bandung such as
Zaini,
Fadjar Sidik, Mochtar Apin and
Umi Dachlan worked through the universal visual language of abstraction, reflecting on the essence of life in Indonesia.
Melalui lebih dari 40 karya seni, Double Vision menampilkan spektrum subjek dan ragam corak karya seni Indonesia di abad ke 20. Dari satu sisi, lukisan figuratif dan naratif oleh maestro modern Affandi, Widayat dan Srihadi Seodarsono merefleksikan budaya Indonesia yang secara bersamaan berakar kepada kehidupan sehari-hari dan juga ikonik. Dari sisi yang lain, seniman-seniman Jawa di Jakarta, Yogyakarta dan Bandung seperti Zaini, Fadjar Sidik, Mochtar Apin dan Umi Dachlan berkarya melalui bahasa abstraksi yang universal, merefleksikan esensi kehidupan di Indonesia.